Pakaian adalah salah satu hal penting
bahkan ada yang menganggapnya sangat penting. Istilahnya-kan .. you are what you wear ... Memang hal
normal jika kita ingin tampil menarik .. tampil keren ..
Belanja pakaian sangat mengasikkan ..
Untuk tampil ok ini bahkan bisa
menguras uang.
Terlebih jika harus selalu up to date.
Apalagi jika mendengar kabar SALE ....
serbuuuuu ...
Kadang kita merasa pakaian kita hanya
itu itu saja, merasa kekurangan pakaian ...
Tapi waktu kita buka lemari pakaian, ... lemari pakaian kita penuh .. dan umumnya
berlaku hukum pareto 20 80, artinya pakaian yang sering kita pakai, paling
jumlahnya hanya 20% dari total pakaian kita, sisanya yang 80% selalu tersimpan
rapi di lemari, hanya dipakai 1 – 2X, atau tidak dipakai sudah setahun, dua
tahun .. lima tahun tidak pernah disentuh ...
bahkan ada yang belum pernah dipakai sejak dibeli, sampai sampai price tag-nya masih terpasang. ...
selain penuh penuhin lemari juga dari sisi keuangan .. buang buang uang juga ya
...
Kenapa begitu .... Alasannya sih bisa
macam macam :
- Pakaian yang dibeli tidak matching
dengan pakaian, sepatu atau tas yang dimiliki,
jadi tidak bisa di pakai.
- Membeli pakaian dengan warna dan look
yang sudah dimiliki.
- Saat dicoba di rumah .. koq jadi aneh ya ... ga oke, padahal waktu di
coba di toko
kayaknya keren banget deh ...
- Alasan lain .. apa ya ...
Menurut para ahli stylish maupun image
consultant ; tujuan membeli pakaian adalah membangun karakter style kita
yang sesuai dengan warna kulit, bentuk tubuh, personality dan life style
serta .. tentu sesuai juga dengan budget-nya.
Atau gampangnya ... pakaian yang kita
kenakan harus merefleksikan siapa diri kita dengan style .. ..
Belanja pakaian tempatnya bisa
bermacam macam, dari tempat yang murah sampai yang bisa dikatakan tidak murah.
Bisa berbelanja di tempat-tempat tertentu seperti Tanah Abang, Mangga Dua atau
tempat tempat seperti itu di kota kota lain. Pilihan berbelanja lainnya adalah di
modern department store, dengan
alasannya ; kenyamanan, keaslian merek, pilihan yang beragam dll-nya.
Khusus yang lebih menyukai berbelanja
di department store. Maka ada tips
tips-nya untuk berbelanja secara hemat :
a
wardrobe or shopping plan
Menurut para image counsultant / stylish
seharusnya kita memiliki a wardrobe or
shopping plan ... mantaff .. tapi di sini tidak membahas sampai detail
kesana ...
Hanya intinya, kita harus memahami dan
mengerti element2 yang cocok dengan kita. Style,
warna, model dan cutting yang cocok
dengan bentuk tubuh dan kulit kita. Jadi jika kita sudah mengerti hal tsb, maka
pada saat shopping kita akan cepat
mengabaikan warna, model dan cutting
yang tidak cocok dengan kita.
Belanjakan uang paling banyak pada pakaian
yang akan sering kita pakai, alokasikan sedikit saja pada pakaian pakaian yang
hanya digunakan pada event tertentu
misal gaun pesta.
Jika ingin mengetahui dan memahami
lebih detail tentang style yang
sesuai dengan karakter kita, maka bisa di kontak ke ahlinya, salah satunya :
Adi Surantha -- http://adisurantha.blogspot.com/
Tentukan Bujet Belanja Pakaian
Pada saat akan belanja pakaian
tentukan dulu bujetnya selain untuk mengontrol nafsu belanja yang gila gilaan
... juga tidak mengganggu kebutuhan
keuangan untuk hal lainnya.
Idealnya bujet belanja pakaian antara
3% sd 10% dari income kita, tergantung juga dari jumlah anggota keluarga. Jika
ada target belanja pakaian yang banyak pada bulan bulan tertentu, misalkan
untuk lebaran, selayaknya kita menabungnya jauh jauh hari sebelumnya. Sehingga
tidak mengganggu cash flow bulanan
keluarga kita.
Rencanakan kapan akan pergi belanja
pakaian
Kedengarannya lucu ya .. sampai sampai
yang begini aja mesti pakai rencana.
Tapi kalau niatnya mau berhemat belanja
pakaian maka belanjanya harus di rencanakan waktunya, selain butuh untuk
menyiapkan uangnya .. dan jika kita membeli pada saat diskon apalagi sale maka kita akan menghemat banyak
uang.
Kenali Momen Momen Diskon
Asal kita mau bersabar menunggu ...
Momen diskon atau sale itu selalu ada
...
Jika harga normalnya Rp. 275.000 di
diskon 20% sehingga hanya perlu bayar Rp. 220.000 ... lumayan kan hemat Rp
55.000 ... bisa makan bakso beberapa kali .. :D
Apalagi jika kita lebih bersabar lagi
.. berbelanja pada saat diskon besar ..
50% bahkan 70%.
Pertanyaannya ... kapan momen momen
diskon itu ..??
Diskon
20%
Umumnya merek merek di dep store melakukan
diskon 20% di awal bulan atau akhir bulan, bahkan seringnya pada weekend, jumat, sabtu dan minggu ..
istilah orang toko “matsamin” atau “jusami”.... tergantung kondisi mereka
sedang mengejar target penjualan atau tidak. Jarang merek merek yang bagus
melakukan diskon all the time, selain
mereka juga menjaga brand image-nya, juga
diskon 20% di saat traffic konsumen
sepi merugikan margin/keuntungan mereka. Gampangnya secara margin lebih baik
menjual 2 buah dengan harga normal daripada jual 4 buah dengan diskon 20%.
SALES
.. discount up to 70%
Diskon gede gedean, umumnya terjadi
pada saat momen momen tahunan yang umum terjadi ; liburan, ramadhan, tahun baru
dll. Atau momen momen yang diciptakan khusus oleh dep store untuk menarik
konsumen datang.
Jika di sebutkan up to 70%, memang benar ada yang diskon 50% sampai 70% ??
betul ... umumnya barangnya tidak
banyak dan meskipun jumlahnya agak banyak umumnya size-nya tidak lengkap istilahnya broken size. Karena yang dijual adalah barang barang sisa koleksi,
sehingga size-nya tidak komplit lagi.
Tapi jika diskon 50% atau dijual
dengan istilah special price / best buy (di jual di bawah harga regular tapi biasanya masih di atas
harga diskon 50%) dan jumlah barangnya masih sangat banyak serta size-nya lengkap bisa kemungkinan barang
tersebut di buat khusus dan banyak untuk event
atau momen tersebut.
Untuk brand yang memiliki image
baik, mereka selalu menjaga reputasi brand-nya.
Artinya jika di jual dengan diskon 50% atau special
price, harganya tidak akan di naikkan lebih dulu baru di diskon. Mereka
tetap mengeluarkan barang tersebut dengan harga regular barang tidak diskon
kemudian baru di diskon. Mereka umumnya bermain di biaya bahan baku ; kualitas
bahannya sedikit di bawah produk reguler
atau mereka mendapatkan bahan baku tekstil sisa tapi dalam jumlah cukup besar
dengan kualitas bagus tapi harga miring, sehingga
dapat di diskon 50% atau di jual dengan harga special price.
Produk reject atau cacat produksi tidak akan di jual di dep store, untuk menjaga brand image, mereka menjualnya di tempat tempat tertentu (factory outlet) dan umumnya mereka
memberi tanda di mana reject-nya
serta umumnya menjual dengan hang tag
yang berbeda dengan produk reguler,
untuk menandakan bahwa ini adalah produk kualitas reject.
Nah .. jika ingin belanja pada saat
saat sale, diskon gede gede-an sd 70%
maka periode waktu yang lazim diadakan sbb :
Januari
Umumnya masih berlangsung Sales Akhir Tahun
(year end sales) dan juga umumnya
di adakan Sales Awal Tahun (New Year Sales)
Februari
Tahun baru Cina – Imlek, bulannya bisa
berpindah tidak harus di bulan Februari setiap tahunnya.
Juni
- Holiday sales, liburan anak sekolah di
jadikan momen untuk mengadakan sales di dep store.
- End of Season sales – merek merek dari
luar negeri biasanya mengadakan sale
untuk stok koleksi lama mereka karena
akan masuk koleksi baru. Biasanya di adakan di showroom2-nya.
- Jakarta Great Sales, bulan Juni juga di
mulainya Jakarta Great Sales yang bekerja sama dengan beberapa dep store
dan
toko toko tertentu.
Juli
- Jakarta Great Sales masih berlangsung.
- End of Season sales – masih berlangsung
- Back to School Sales, momen pelajaran baru
di kemas juga untuk di jadikan sales promo.
Agustus
Ramadhan Sales - bulannya bisa berpindah
tidak harus di bulan Agustus setiap tahunnya.
Desember
- Sale akhir tahun / year end sales
- End of Season sales – merek merek dari
luar negeri biasanya mengadakan sales untuk menghabiskan stok koleksi lama
karena akan masuk koleksi baru.
Selain momen rutin
bulanan tersebut masih ada momen sales
yang berbeda :
- End od season sales atau clearance sales setiap merek bisa berbeda beda, jadi lebih baik di
ingat kapan merek
favorit tersebut mengadakan sales dan
dimana. Karena biasanya sales besar untuk menghabiskan stock
hanya di pooling di beberapa tempat.
- Selain itu juga, masih ada SALE yang
diadakan tiap tiap dep store di luar
momen2 tsb, terutama di bulan bulan sepi
dengan menciptakan namanya masing
masing ; Jumbo Sales, Big Sales, Hot Sales, Diskon Gede .. dll.
Departmen Store tersebut mengadakan deal dengan para penyedia/supplier merek
untuk menyediakan produk
dengan harga murah.
Tapi ada juga konsumen
yang tidak mau ketinggalan trend,
karena jika beli saat clearance sales
artinya model yang di beli bisa tidak lagi trend
lagi dong .. ya .. kalau begitu belinya pada saat diskon 20%-nya. Makanya
kenali kapan diskon 20% merek tersebut biasanya dilaksanakan. Umumnya di saat weekend terutama weekend akhir bulan.
Memang ada merek merek
tertentu yang jarang sekali melakukan diskon. Gantinya biasanya mengadakan program
setiap pembelian mendapatkan hadiah tertentu, istilahnya Gift With Purchse. Karena secara margin biasanya ini lebih
menguntungkan bagi prosuden / pemelik merek tersebut.
Sejarang mungkin datang ke dep store
Kalau sudah masuk dep
store banyak godaannya sih ...
Niatnya hanya mau jalan
jalan saja atau cuci mata ... tiba tiba sudah ada di counter pakaian .. dan
tiba tiba sudah bayar di kasir .. hehe ... beli 2 lagi .. wahhh
Menurut studi yang
pernah dilakukan di Amerika, dari 100% yang membeli pakaian ternyata 80% tidak
memiliki rencana atau berniat untuk membeli pakaian. Jadi hanya 20% saja yang
sudah berniat pergi ke dep store untuk membeli pakaian.
Kenapa bisa begitu ...
pertama karena konsumen itu bersifat emosional dan ..Dep store serta counter
counter pakaian tersebut menata barangnya semenarik dan seindah mungkin dengan
ilmu visual merchandising untuk
membuat konsumen tergoda secara emosianal untuk mampir .. mencobanya .. apalagi
dilayani SPG yang memiliki keahlian yang baik ... sehingga akhirnya ... beli
Jadi kalau tidak ada
niat untuk membeli .. mending jauh jauh aja dari sana .. J ..
Bawa uang secukupnya
Sebaiknya bawa uang kas
sesuai bujet yang akan dibelanjakan..
Kalau pakai kartu debit
atau kredit .. khawatir pas saat kalap tidak terkontrol, banyak yang lucu lucu
.. lagi sale pula .. wah bahaya bisa
jebol ..
Kalau imannya kuat dan
disiplin .. tidak masalah juga pakai kartu debit atau kredit, belanjakan sesuai
bujet yang telah di rencanakan.
Semoga sharing ini
bermanfaat.
Happy Shopping ....
Untuk tampil trendy
tidak perlu bikin kantung jebol kan ...
Follow twitter
@jauhari_mk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar