Rabu, 31 Oktober 2012

Cara Cerdas Menentukan Gaji dari Bisnis Sendiri



Bisnis skala kecil dan menengah umumnya masih sulit mengatur keuangan harian dan bulanannya. Karena umumnya masih dikelola dengan sistem dan manajemen yang belum teratur. Kadang dana untuk menjalankan bisnis terganggu atau seret karena terpakai untuk kebutuhan yang tidak kalah penting yaitu kebutuhan rumah tangga.

Dan pada saat ada pemasukan banyak dari bisnis yang dijalankan, jadi merasa ada banyak uang sehingga tidak terkontrol, dipergunakan untuk keperluan keluarga dan yang lain lain, padahal dari uang tersebut ada bagian untuk membeli lagi tambahan barang jualan misalnya. Ujung2-nya operasional bisnis jadi terganggu dan bisnis tidak berkembang kembang. Setelah sekian lama, dan kayaknya sudah berusaha sangat keras, kadang merasa hanya berputar putar saja, begini begini saja bisnisnya tidak ada improvement.
Hal itulah yang sering terjadi karena keuangan bisnis dan pribadi dicampur.

Sebenarnya bagaimana menentukan bagian atau hak si pemilik bisnis...
Uang yang menjadi hak pengusaha /pemilik bisnis skala kecil menengah ini bisa di tentukan melalui 2 pilihan :

                   GAJI bulanan                      
                           atau
                   PROSENTASE dari pendapatan

Rabu, 17 Oktober 2012

Asuransi Rumah ... Perlindungan Mimpi dan Aset ... tidak ribet dan murah



Rumah adalah impian setiap orang. Salah satu dari daftar mimpi yang ingin diwujudkan, rumah termasuk daftar teratas. Membutuhkan waktu dan biaya yang besar untuk akhirnya memiliki rumah idaman. Ada teman bilang .. rumah ini dibangun dengan darah, air mata dan keringat ... begitu kerasnya perjuangan dia untuk mewujudkan rumah tersebut.

Rumah bagi mayoritas orang adalah aset terbesar yang dimiliki suatu keluarga. Aset yang sangat bernilai dan untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanan .. darah dan airmata :) .  Setelah rumah tersebut dimiliki tahapan berikutnya adalah merawat dan menjaganya. Merawat rumah dilakukan hampir semua orang, tapi melindungi-nya hanya sangat sedikit sekali yang melakukannya.

Rumah sebagai aset terbesar kita bisa hancur dalam hitungan menit bahkan detik.
Bisa terbakar, hancur terkena gempa atau rusak terkena banjir. Siapa yang bisa menjamin bahwa rumah kita tidak akan terkena musibah ? Hanya Yang Maha Kuasa yang tahu.

Jika terjadi bencana dengan rumah kita, membutuhkan biaya yang sangat besar dan belum tentu kita memiliki dananya untuk membangun kembali. Cukupkah dengan Rp. 200.000.000 ? punyakah kita dana sebesar itu ?
Kita bisa kehilangan mimpi yang sudah kita raih dalam sekejap mata.
Alangkah bijak jika beban resiko besar tersebut kita alihkan ke pihak lain, yaitu perusahaan asuransi.

Umumnya mobil kita asuransikan .. tapi mengapa rumah tidak ... ?
Mungkin masih banyak yang tidak mengerti apa itu asuransi rumah dan bagaimana mengasuransikannya. Serta beranggapan besar rate premi-nya mahal sehingga tidak mau mengasuransikannya.

Selasa, 02 Oktober 2012

Belanja Pakaian Hemat .. kenali cara dan kapan belinya ..





Pakaian adalah salah satu hal penting bahkan ada yang menganggapnya sangat penting. Istilahnya-kan .. you are what you wear ... Memang hal normal jika kita ingin tampil menarik .. tampil keren ..

Belanja pakaian sangat mengasikkan ..
Untuk tampil ok ini bahkan bisa menguras uang.
Terlebih jika harus selalu up to date.

Apalagi jika mendengar kabar SALE .... serbuuuuu ...

Kadang kita merasa pakaian kita hanya itu itu saja, merasa kekurangan pakaian ...
Tapi waktu kita buka lemari pakaian,  ... lemari pakaian kita penuh .. dan umumnya berlaku hukum pareto 20 80, artinya pakaian yang sering kita pakai, paling jumlahnya hanya 20% dari total pakaian kita, sisanya yang 80% selalu tersimpan rapi di lemari, hanya dipakai 1 – 2X, atau tidak dipakai sudah setahun, dua tahun .. lima tahun tidak pernah disentuh ...  bahkan ada yang belum pernah dipakai sejak dibeli, sampai sampai price tag-nya masih terpasang. ... selain penuh penuhin lemari juga dari sisi keuangan .. buang buang uang juga ya ...

Rabu, 12 September 2012

True Story ; Di Siang Panas Terik ..


Ceritanya ini dialami oleh teman saya, semoga bisa menginspirasi kita semua.

Sepulang dari urusan kerjaan teman naik motor santai, siang siang terik melewati jalanan Rasuna Said Kuningan dari arah Menteng. Saat turun dari jembatan layang Kuningan, dia melihat bapak dan ibu yang menyebrang jalan, dan bapaknya terlihat memegangi dadanya, tersengal sengal, wajahnya menahan  sakit .... serangan jantung ... ?

Karena sudah melewatinya ... pikirannya terus berkecamuk ... kasihan sekali bapak dan ibu tua itu.
Saat itu jalanan Kuningan yang panas, ramai dan orang sibuk dengan urusan masing masing ... mungkin teman saya juga menguatkan diri untuk berbalik karena ada orang orang yang lihat dari kendaraan dan berdoa semoga ada yang menolong orang tua tersebut.

Rabu, 29 Agustus 2012

Belanja Bulanan .. Triks dan Tips-nya di sini


 
Setiap bulan kita melakukan rutinitas belanja bulanan. Beli kebutuhan makanan, minuman, cuci mencuci, termasuk camilan camilan.
Setiap belanja bulanan di supermarket, keluar membawa barang belanja yang banyak dan berlimpah. Dan dipertengahan bulan selalu ada yang kurang atau habis, sehingga kita pergi lagi ke supermarket. Niatnya hanya membeli 5 items, keluar keluar bawa 10 sd 15 items. Minggu depannya ada lagi barang yang habis, masuk lagi ke supermarket rencana beli 3 items keluar bawa 12 items ..
Tidak heran .. memang kenyataannya begitu koq.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di AS dari 4.200 konsumer, ditemukan  bahwa mereka membeli 54% lebih dari yang direncanakan. Bahkan penelitian lain menemukan membeli lebih dari yang direncanakan sampai 50,8% sd 67,7%.
Hitungan gampangnya, jika belanja bulanan awal rencananya hanya beli 500 ribu, keluar bayar 770 ribu. Kemudian karena ada yang habis, dalam sebulan balik lagi ke supermarket 2 kali lagi, rencananya hanya beli 100 ribu, keluar bayar 154 ribu. Jadi total dalam sebulan terjadi “impulse buying” (istilah kerennya begitu) sebesar 378 ribu. Dalam setahun nilai impulse buying menjadi sebesar Rp. 4,536 juta ... lumayan juga ya .. bisa pakai beli gadget baru .. hehe ..
Dalam penelitian kecil yang saya lakukan, menemukan kasus per kasus bisa sampai lebih dari 200% .. wowww..  
Sebelum melanjutkan membahas bagaimana berbelanja bulanan, akan lebih baik kita mengenali karakter kedua belah pihak ; supermarket dan konsumen.



Sabtu, 04 Agustus 2012

Pencatatan Keuangan Sederhana untuk Bisnis Kecil / Rumahan


Meskipun bisnis yang dijalankan masih kecil dan skala rumahan. Tapi memiliki niatan ingin serius menjalankan bisnisnya dan ingin terus berkembang maka sangat disarankan untuk melakukan pencatatan transaksi keuangan / pembukuan.
Bagi yang memiliki background di bidang keuangan apalagi akuntansi, pasti akan mudah untuk membuat system pencatatannya.
Sekarangpun sudah banyak software pembukuan yang dapat dimanfaatkan dan memudahkan dalam melakukan pembukuan.

Tapi untuk yang bukan dari background akuntansi atau keuangan, dan belum cukup uang untuk membayar pegawai keuangan yang mengerti akuntansi atau merasa belum saatnya untuk menggunakan software akuntansi maka catatlah transaksi keuangan tersebut secara manual, dengan metode yang sederhana dan praktis.


Mengapa kita harus melakukan pencatatan keuangan ?

          Mengetahui kondisi keuangan bisnis yang dijalankan.
                       Berapa sih uang yang kita punya saat ini dari bisnis
                       Untung atau rugi usaha ini, berapa nilai untung/ruginya  ..

         Mencegah Bisnis Mati
                       Dengan mengetahui kondisi keuangan, maka kita bisa melakukan
                       pencegahan sedini mungkin.
                       Mengetahui posisi uang kas-nya sudah minim ...
                       jadi, misalnya ; tidak tambah beli stock jualan dulu.
                       Banyak bisnis mati bukan karena tidak ada penjualan tapi tidak
                       ada uang kas, untuk beli bahan baku dsb.

         Sebagai bahan/dasar dokumen untuk :
                       Melakukan proses akuntansi
                            Jika nanti suatu saat, sudah memiliki sumber daya (uang dan
                            personal) untuk melakukan pembukuan akuntansi, maka sudah
                            tersedia dokumennya untuk di pindahkan ke pembukuan yang
                            benar dan betul sesuai kaidah akuntansi.
                       Untuk kepentingan perhitungaan pajak
                            Pajak yang dibayarkan sesuai karena ada dokumennya.
                        Dokumen pendukung untuk mengajukan dana kredit                                                    
                            Jika mengajukan kredit maka, maka dokumen keuangannya
                            sudah siap atau tinggal di improve sedikit lagi.

Kamis, 14 Juni 2012

Tips Mengelola Keuangan MUDIK



Jika Ramadhan tiba ..
Bagi sebagian besar orang .. waktu mudik akan tiba juga.. waktunya para mudikers .. dari orang miskin sampai kaya .. dari rakyak jelata sampai pejabat.
Melibatkan jutaaan mudikers .. Momen Ramadhan nilai ekonominya mencapai Puluhan Trilyun Rupiah …wowww …

Dari sisi Produsen dan Penjual, momen Ramadhan adalah Panen Raya .. dari sisi kita (konsumen) adalah … apa ya nama yang cocok … ?? Great Spending Moment .. atau .. FunTastic Spending Season … keren dan mantab ya .. kalau ada nama lain yang lebih keren boleh diajukan …


Berdasarkan pengalaman pribadi di bisnis ritel, omzet produsen bisa 3 sd 5 X dari bulan biasa, mobil, motor, makanan, pakaian, gadget dll.
Jadi jika kita lihat dari kacamata kita sebagai konsumen, maka pengeluaran kita bisa lebih besar 2X sampai bahkan lebih 5X bulan biasa pula … hebat ya …

Salah satu bagian biaya mahal-nya adalah biaya Mudik.
Mudik sudah jadi tradisi .. Mesti kudu pokoknya ..
Mudik adalah sesuatu yang sangat emosional ..
Seberapa besar biayanya .. akan dijabanin
Seberapa sulit dan macetnya perjalanan .. tetap akan ditempuh

Biaya mudik bisa jadi lebih besar dari gaji 1 bulan. Terutama untuk yang jaraknya jauh dan karena jumlah anggota keluarga yang dibawa. Selain juga karena faktor prestise, untuk tampil sukses di kampung halaman .. bisa sangat besar sekaliii .. gengsi image memang mahal .. pakaian branded, gadget baru, bahkan beli mobil / motor.
Biaya terbesar mudik umumnya ada di pos :
- Biaya transportasi
- Konsumsi di perjalanan
- Akomodasi
- Hadiah atau sedekah uang yang akan di beri berikan
- Rekreasi / Wisata

Untuk memenuhi kebutuhan Dana Mudik yang besar tersebut umumnya dapat dilakukan melalui pilihan :
THR di gunakan secara to the max
THR + Tabungan
THR + Tabungan + Pinjaman
THR + Tabungan + Gadai Barang
Tabungan .. karena tidak dapat THR .. hiks
Pinjaman .. weehhh ..
Dll


Sabtu, 09 Juni 2012

Tips ; Membuat Big Picture Pensiun dan Menyiapkan Dana Pensiun



Karena pensiun pasti, maka jika disiapkan dari jauh jauh hari akan lebih baik.
Persiapan lebih awal sangat baik dan sangat direkomendasikan, karena semakin lama dana di siapkan / investasikan, akan menghasilkan jumlah yang besar bahkan ….. sangat besar.

Pribadi yang sudah menyiapkan Pensiun dari awal .. dari usia di bawah 30-an memiliki visi ke depan yang sangat bagus.

Kita kita yang sudah di atas 40-an … masak sih belum menyiapkannya … hehehe ..
Yuk .. mari kita siapkan masa pensiun kita.

Pada kenyataannya permasalahan pensiun bukan hanya masalah keuangan.

Dua hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi pensiun :
Non Finansial
Finansial
 Kedua duanya sangat penting dan sangat mempengaruhi kehidupan kita nanti pada saat pensiun.

Sabtu, 02 Juni 2012

Menjemput atau Mencari Rezeki ? dan Bagaimana Batasan Rezeki ?


"Menjemput rezeki" ada orang yang mengatakannya begitu.
Jadi pendapatnya ; orang itu menjemput rezeki, bukan pergi mencari rezeki.

Definisi rezeki itu berbagai macam ; pengetahuan, materi, persahabatan, dll.
Tapi yang dimaksud disini kita fokuskan pada rezeki materi .. ya sesuai dengan thema di situs ini, topik topik keuangan.

Mengenai menjemput atau mencari rezeki, menimbulkan pro dan kontra, dengan argumennya masing masing ..
Ada yang menyetujui “menjemput rezeki” sehingga pikiran kita akan mempersepsinya mudah / gampang, daripada “mencari rezeki” yang berkesan sulit. Rezeki itu harus di cari … ingat untuk sukses butuh kerja keras .. no pain no gain ..

Biasalah pro kontra dalam kehidupan ini.
Mungkin ada yang berpendapat berbeda, diluar 2 kalimat tersebut, …. please welcome.
Saya pribadi setuju dengan pendapat “Menjemput rezeki”.

Selain perdebatan “menjemput dan mencari”, banyak yang berpendapat bahwa rezeki itu sudah ditentukan oleh Sang Maha Kuasa.
Setuju tidak ?
Kalau saya setuju lagi.

Karena sudah ditentukan mengapa kita harus bekerja keras ? Mengapa kita harus sibuk berusaha banting tulang ?

Orang tua teman dan bahkan teman saya mengamininya “Rezeki itu sudah ada takarannya, kalau sudah lewat pasti luber ..”

Pertanyaannya :
"Apakah kita tahu bahwa rezeki kita sudah sesuai limit/batasan yang ditentukan oleh Yang Maha Kuasa ?”

Rabu, 30 Mei 2012

Seberapa Penting sih Dana Pensiun …





Pensiun itu pasti !
Yang tidak pasti adalah bagaimana kondisi kita pada masa pensiun.

Jadi pertanyaannya : “Mau seperti apa kita pada saat pensiun ?”
Sebetulnya itu adalah pertanyaan cita cita, sama seperti “Apa cita citamu kalau sudah besar nanti nak ..?”
Kita jadi punya 2 cita cita dalam kehidupan.

Tapi kebanyakan orang.. tidak punya cita cita pada saat pensiun ..
…. mengalir begitu saja … terserah nanti sajalah

Seberapa pentingkah cita cita “mau jadi apa” pada waktu pensiun ..


Seberapa keraskah kerja kita selama 30 – 40 tahun ?
Kita merasa telah bekerja keras atau santai santai saja.
Sehingga kita sudah saatnya menikmati hidup … bukan bekerja keras lagi

Rabu, 21 Maret 2012

Tips dan Faktor yang dipertimbangkan dalam memilih Asuransi Kesehatan



 Umumnya orang senang sama yang pasti pasti bukan …
Yang  masih samar samar … belum jelas … belum tentu … ya sudah kita lewat saja ..
Mending yang pasti aja deh ..

Nah … kehidupan memiliki kepastian diantaranya ; kematian dan sakit.

Hal tersebut pasti akan menimpa orang hidup.
Kita pasti kena sakit ; tidak tahu kapan, seberapa sering dan seberapa parah. Mungkin hanya sakit ringan ringan saja ; demam, flu dan batuk.
Atau sakit parah dan bahkan menahun.

Rabu, 08 Februari 2012

Dibebani, Menjadi Beban



 Arsa (nama samaran) teman saya mengomel ngomel … karena dia merasa “dipaksa” oleh ibunya untuk ikutan saweran menanggung anak sepupu yang harus operasi karena kecelakaan.

Ibunya sebenarnya sangat baik hati, mau menjadi “EO” pengumpul dana.
Ketika mendapat kabar bahwa anak keponakannya harus masuk rumah sakit dan segera di ambil tindakan operasi. 
Tapi tertunda karena tidak ada dana.
Akhirnya ibu Arsa bergerak “memaksa” anak-anaknya serta anak-anak dari kakak dan adik ibunya (sepupu Arsa) untuk menyumbangkan dana sekedarnya.

Rabu, 04 Januari 2012

Bagaimana Menghitung KELAYAKAN BISNIS RUMAHAN, ... memulai usaha atau tidak ?



Untuk memulai usaha sendiri, banyak sekali yang dipertimbangkan.

  • Usaha apa ……
  • Modalnya berapa, bagaimana dapatnya ..
  • Bagaimana mendapatkan / memproduksi barang yang dijual ……
  • Bagaimana dan kemana menjualnya ……
  • Bagaimana mengelola bisnis-nya ……
  • Berapa untungnya  ……
  • Kapan balik modal …
  • Dll


Hehehe .. ribet banget ..
Terlalu detail .. terlalu nge-plan .. terlalu perfectionist
Biasanya yang terlalu detail untuk memulai usaha rumahan (small business) masih kebawa tipikal karyawan atau profesionalnya


Umumnya yang berjiwa wirausaha .. hajar dulu .. baru mikir belakangan
Kalau tipikal karyawan .. dipikir pikir .. terus .. jadi ga jalan jalan .. hehe


But anyway
Apapun tipikalnya ..
Ada hal penting yang harus dipertimbangkan yaitu ;
  • Kalkulasi layak atau tidak-nya secara keuangan
  • Berapa lama balik modalnya, titik impas atau Break Even Point (BEP)