Kamis, 14 Juni 2012

Tips Mengelola Keuangan MUDIK



Jika Ramadhan tiba ..
Bagi sebagian besar orang .. waktu mudik akan tiba juga.. waktunya para mudikers .. dari orang miskin sampai kaya .. dari rakyak jelata sampai pejabat.
Melibatkan jutaaan mudikers .. Momen Ramadhan nilai ekonominya mencapai Puluhan Trilyun Rupiah …wowww …

Dari sisi Produsen dan Penjual, momen Ramadhan adalah Panen Raya .. dari sisi kita (konsumen) adalah … apa ya nama yang cocok … ?? Great Spending Moment .. atau .. FunTastic Spending Season … keren dan mantab ya .. kalau ada nama lain yang lebih keren boleh diajukan …


Berdasarkan pengalaman pribadi di bisnis ritel, omzet produsen bisa 3 sd 5 X dari bulan biasa, mobil, motor, makanan, pakaian, gadget dll.
Jadi jika kita lihat dari kacamata kita sebagai konsumen, maka pengeluaran kita bisa lebih besar 2X sampai bahkan lebih 5X bulan biasa pula … hebat ya …

Salah satu bagian biaya mahal-nya adalah biaya Mudik.
Mudik sudah jadi tradisi .. Mesti kudu pokoknya ..
Mudik adalah sesuatu yang sangat emosional ..
Seberapa besar biayanya .. akan dijabanin
Seberapa sulit dan macetnya perjalanan .. tetap akan ditempuh

Biaya mudik bisa jadi lebih besar dari gaji 1 bulan. Terutama untuk yang jaraknya jauh dan karena jumlah anggota keluarga yang dibawa. Selain juga karena faktor prestise, untuk tampil sukses di kampung halaman .. bisa sangat besar sekaliii .. gengsi image memang mahal .. pakaian branded, gadget baru, bahkan beli mobil / motor.
Biaya terbesar mudik umumnya ada di pos :
- Biaya transportasi
- Konsumsi di perjalanan
- Akomodasi
- Hadiah atau sedekah uang yang akan di beri berikan
- Rekreasi / Wisata

Untuk memenuhi kebutuhan Dana Mudik yang besar tersebut umumnya dapat dilakukan melalui pilihan :
THR di gunakan secara to the max
THR + Tabungan
THR + Tabungan + Pinjaman
THR + Tabungan + Gadai Barang
Tabungan .. karena tidak dapat THR .. hiks
Pinjaman .. weehhh ..
Dll



Menghindari kesulitan biaya mudik dan tanggungan biaya / hutang yang harus dipikul setelah kembali balik, maka dibutuhkan penanganan keuangan mudik, tips-nya adalah :

#1 Estimasi Kebutuhan Dana Mudik
     Dengan melakukan estimasi biaya mudik, maka kita bisa
     mengetahui dengan biaya sebesar tersebut apakah dapat
     di penuhi oleh THR kita atau masih kurang.
     Jika masih kurang maka kita mengetahui berapa kekurangannya
     dan berapa besar yang harus kita tabung setiap bulan.
     Dalam melakukan estimasi kita harus memasukkan faktor
     inflasi atau kenaikan harga.

     Contoh … Total biaya mudik 8 juta, THR nanti 5 juta …
     wah masih kurang 3 juta nih .. Kita masih punya waktu 7 bulan
     ke depan, jadi kita tabung setiap bulan ;
     Rp. 3 juta / 7 bulan = Rp. 430 ribu perbulan.

     Semakin lama menyiapkannya semakin baik alias semakin
     kecil dana yang harus kita tabung.

#2 Buat Pos Pos Biaya dan Estimasi
     Untuk melakukan estimasi, dapat dilakukan dengan
     mengisi panduan pos biaya di bawah ini. Masukkan nilai
     estimasi dengan memasukkan faktor inflasi atau kenaikan biaya.

     Pos Pos Biaya

Life Style ; Baju baru, sepatu, gadget, dll
THR ; pembantu, satpam, pertugas kebersihan, dll
Bekal makanan minuman di perjalanan
Lain2 (penitipan hewan, dll)

Transportasi
Transportasi Umum
Tiket PP / Sewa kendaraan
Transportasi ke tempat keberangkatan dan kepulangan

Transportasi Pribadi
Servis Kendaraaan ; ganti part, oli, ban, dll
Bensin perjalanan

Makan minum di perjalanan
Penginapan jika menginap di perjalanan
Lain2


Zakat Hadiah Oleh2 ; Buat daftar, siapa saja, apa dan berapa
Zakat & Sedekah THR termasuk yang harus dikeluarkan zakatnya ya ..
Hadiah Uang
Hadiah Barang

Oleh oleh yang dibawa ke kampung
Oleh oleh yang dibawa kembali ke kota

Biaya di kampung halaman
Biaya penginapan (jika tidak tinggal di rumah orang tua atau saudara)
Makan dan minum
Rekreasi

Biaya tidak terduga


     Ayo .. di total berapa semuanya. Gunakan excel akan lebih mudah.
     Pos biayanya di sesuaikan dengan kondisi pribadi masing masing
     Jika ketinggian, coba di utak utik lagi, apalagi yang bisa di kurangi.

     Sangat disarankan jika total biaya hanya menghabiskan THR …
     tentukan prioritas apa yang harus dan tidak harus, tapi jika
     memang angkanya tidak bisa turun lagi dan memang mesti kudu ..
     ya tabung secara dicicil kekurangannya.

contoh estimasi biaya mudik

#3 Buat Tabungan/Rekening Khusus Mudik
     Jika terdapat kekurangan dana, maka kita buat tabungan
     atau rekening terpisah.
     Dengan memisahkan rekening ini, maka karena
     kita punya tujuan jelas mengapa kita menabung di rekening ini,
     sehingga dananya tidak tergoda untuk digunakan hal hal lain.

     Untuk lebih aman dan disiplinnya menabung, bisa menggunakan
     perintah / fasilitas autodebet, dari rekening gaji setiap bulan
     ke rekening mudik.
     Fasilitas autodebet ini hampir semua bank mempunyainya.


#4 Cara Hemat Biaya
     Tips berhemat biaya mudik dan lebaran

          - Tiket untuk pemberangkatan di hari H lebaran,
             lebih murah daripada H-7 sd H-1.

          -  Beli tiket jauh jauh hari sebelumnya, dengan rajin cek
             situs penerbangan untuk mengetahui tiket promo.
             Tiket Promo tidak selalu muncul setiap saat.

          - Beli baju, terutama untuk yang menyenangi baju branded
            yang ada di dep store, maka membeli di minggu terakhir
            biasanya diskonnya bertambah. Tapi konsekuensi belanja
            di minggu terakhir puasa … sangat padat dan ramai.

         -  Untuk yang berencana makan diperjalanan, cari rekomendasi
            tempat makan di area tersebut. Hal ini untuk menghindari
            harga yang “menggetok”.

          - Akomodasi penginapan cari rekomendasi yang ekonomis
            dan nyaman, order di awal umumnya akan mendapatkan
            harga yang rendah.

         -  Bawa uang kas seperlunya. Sesuai perhitungan semula
            sehingga tidak boros. Bisa juga menggunakan kartu debit.
            Tapi saldo di kartu debit disesuaikan dengan estimasi
            yang harus kita bawa, sehingga tidak jebol.

         -  Kartu kredit, jika tidak disiplin dalam membayar tagihan
            lebih baik dihindari. Gunakan kartu kredit jika hanya benar
            benar emergency. Terjadi pengeluaran urgent di luar
            perkiraan, misal mobil mogok dan harus masuk bengkel.

         -  Jika memang harus tampil dengan mobil mentereng,
            lebih baik pertimbangkan sewa kendaraan, karena tidak
            ada biaya DP yang besar dan sudah di asuransikan
            sehingga perjalanan lebih tenang. Tidak ada biaya servis,
            dibanding membeli mobil second harus keluar biaya servis.


   Jika memiliki tips lain … silahkan di sharing sehingga bermanfaat
   bagi kita semua.

Permasalahan yang terjadi, di sebagian besar, adalah THR di dapatkan di minggu terakhir Ramadhan. Ingat … sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di perusahaan menengah ke bawah dan sektor informal. Di mana THR diberikan tidak sesuai aturan pemerintah. Sehingga untuk melakukan pembelian/order jauh jauh hari membutuhkan dana khusus.  Maka sangat disarankan untuk memiliki tabungan khusus mudik dan .. disiplin untuk menabung setiap bulannya.

Intinya sih sebenernya singkat aja … hindarilah berhutang untuk mudik .. dan jangan menghabiskan tabungan kita hanya untuk mudik doang .. hehe ...


Happy Mudikers



follow twitter @jauhari_mk

2 komentar:

  1. Sangat bermanfaat...
    Tapi ide membuat tabungan mudik sepertinya bagus tuh. Mau diccoba nanggung mudiknya tinggal sebulan.
    Heheheh

    *Berharap THR gede

    BalasHapus
    Balasan
    1. @said .. bikin tabungan mudik untuk yang tahun depan saja ..
      kalau masih lama waktunya .. nabungnya bisa kecil perbulannya

      Hapus