Selasa, 24 Februari 2015

Perencanaan keuangan tidak diperlukan sama sekali


Pengelolaan keuangan keluarga bukan sesuatu yang menarik.
Fakta … berdasarkan pengalaman saya selama ini.

Jadi jika ada yang tertarik / concern tentang perencanaan atau pengelolaan keuangan keluarga … berarti anda termasuk minoritas …. tidak mengikuti main stream.

Tapi ini memang kondisi di negara berkembang …. jadi kalau begitu apakah bisa disimpulkan bahwa yang concern terhadap pengelolaan keuangan adalah mereka yang telah step a head.

Terserah apa kesimpulannya … yang lebih penting, diharapkan kaum minoritas ini dapat “menularkan”  pengetahuannya kepada yang lainnya, sehingga semakin banyak yang memiliki kondisi finansial yang sehat dan kuat, tidak hanya masa kini tapi juga untuk masa depan.  Keuangan keluarga yang kacau dan hancur .. bisa membebani keluarga inti dan bahkan bisa menjadi beban sosial masyarakat.

Memiliki income yang lebih baik dan tidak terlilit hutang … menjadi keinginan banyak orang.
Saya yakin kedua hal ini .. sangat sangat menarik.

Berdasarkan traffic yang masuk ke blog ini, ternyata ada 2 topik yang sangat… sangat menarik …. yaitu menjalankan Small Business dan Terjerat Hutang.. waduhhh.

Menjalankan bisnis bisa sebagai suatu cara untuk menaikkan income. Pindah kerja dengan income yang lebih besar tidak mudah mendapatkannya …. pilihan lain adalah memulai bisnis sendiri tapi menjalankan bisnis juga ternyata bukan hal yang mudah. Bahkan bisa suffering atau menderita … berdasarkan suatu penelitian di Amerika dan kemungkinan juga angkanya kurang lebih sama untuk Indonesia .. yaitu 80% dari bisnis baru … mati di tahun pertama !!!! …. keras ya …. hidup ini …
Artinya .. boro boro menaikkan income …. yang ada ninggalin hutang.

Terlilit hutang … menjadi traffic tertinggi juga.
Sebabnya bermacam – macam …. tidak bisa mengontrol pengeluaran, boros, mengikuti life style, di PHK no income tapi kebutuhan hidup jalan terus, terjerat hutang kartu kredit (yang ini lumayan banyak), sakit dan harus berhutang, bisnis gagal dan ninggalin hutang (tuh kan …) … dan banyak lagi alasan lainnya.

Yang amazing
Yang terlilit hutang ini ada juga yang kategorinya termasuk gaji sangat besar …. heran kan …
koq bisa gaji besar terlilit hutang …?? ya .. karena boros dan mengikuti life style, tidak tahu tujuan dan apa yang harus di prioritaskan.
Gaji 3 juta gaya hidup 4 juta, gaji 5 juta gayanya 6 juta, gaji 50 juta style-nya 55 juta … dst-nya …

Hikmah dari kejadian2 tersebut … untuk naik tingkat atau melangkah lebih lanjut … fondasinya harus benar … fondasinya harus kuat. Seperti membangun gedung … semakin tinggi … semakin kuat fondasinya.

Dengan memiliki pengetahuan keuangan keluarga, maka kita jadi tahu fondasi keuangan apa yang harus disiapkan sebelum melangkah lebih jauh lagi. Menyiapkan fondasi, menentukan tujuan dan menyusun prioritas untuk melangkah step by step.

Untuk memulai bisnis baru, selain hal diluar keuangan (pemahaman mengenai produk/jasa yang di jual, dll) juga pertimbangan keuangan yang  tidak kalah penting. Bagaimana kondisi keuangan saat ini, apa dan berapa dana yang harus kita secure, bagaimana menjalankan bisnis dengan dana tersisa, bagaimana menghitung BEP untuk menjalankan operasional bulanan, bagaimana bertahan selama setahun merugi karena bisnis membutuhkan waktu pembelajaran  … dsb …. dsb-nya.

Terlilit hutang …
Umumnya yang menjadi akar permasalahannya karena tidak memiliki rencana keuangan sehingga tidak jelas tujuan keuangan yang ingin dicapai. Tidak jelas juga prioritas dana berapa serta kemana harus disiapkan dan disisihkan. Yang ada uang mengalir keluar dengan cepat, .. kekurangannya ditutupi dengan mudah … ya .. berhutang.

Dalam merencanakan keuangan keluarga … mind set yang utama adalah mengelola uang yang dimiliki saat ini. Bukan bagaimana menaikkan income. Bukan bagaimana mendapatkan tambahan dana … apalagi jika tambahan dana tersebut dari berhutang …

Siapkan dahulu fondasi keuangan keluarga sebelum melangkah lebih jauh. Kebanyakan dari kita ingin serba instan, serba cepat  dan menggampangkan bahwa semuanya akan berjalan lancar … bahwa laut akan selalu tenang … bahwa langit akan selalu cerah …


Dengan mempelajari pengetahuan mengenai keuangan keluarga serta menerapkan dalam kehidupan sehari hari dan berbagi ilmu ke banyak orang ; saudara, teman, tetangga dll-nya … diharapkan tercipta kehidupan bersama yang lebih baik yang lebih sejahtera. 

4 komentar:

  1. Artikelnya sangat bagus sekali Pak. Saya Izin Copy ya pak untuk di artikel saya rizaltesas.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan pak rizal, semakin banyak di sharing semakin banyak dibaca semakin berguna

      Hapus
  2. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih penawarannya.
      untuk saat ini belum perlu.

      Hapus