Ampuunn .. saya terlilit hutang gila gilaan … Ada triks untuk menanganinya

                                               “ .. Tolonnngggg … …. saya terlilit hutang  “

                            “ saya sudah bener2 sudah putus asa …..

                              saya benar benar sudah terlilit hutang ..”

Dikutip dari Detik.com

      “ Pasangan suami istri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

        di toko bangunan milik mereka di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

        Keduanya diduga bunuh diri karena terlilit utang … “

Yah … itulah gambaran pahit atau cerita yang kita dengar, lihat di berita bahkan kita baca di blog internet seseorang yang menuliskan keputusasaannya .. desperado …

Sampai melakukan hal hal gila .. yang tidak masuk akal .. mencuri, merampok untuk bayar hutang atau …… bunuh diri ..

Betul betul bingung dan putus harapan .. untuk melunasi hutangnya.

Sudah gali lubang tutup lubang, hutang malah semakin banyak ..

Bagaimana mau bayar hutang atau cicilannya.

Dari income saat ini sudah habis untuk bayar kebutuhan hidup. Tidak ada sisa lagi untuk bayar hutang dan cicilannya.

Misalkan gaji 5 juta sebulan sudah habis untuk kebutuhan hidup keluarga sehari hari Rp. 5 juta juga bahkan kadang kurang. Bagaimana mau nyicil hutang ..

Umumnya hutang besar terjadi karena ada kebutuhan biaya yang besar seperti sakit harus operasi, atau yang lebih parah karena hutang konsumtif yang diambil melalui kredit, yang akhirnya karena bunga berbunga menjadi besar.

Hutang sana sini … dan akhirnya sampai berhutang ke lingkungan sekitar dalam rangka gali lubang tutup lubang. Dan sampai tidak bayar … kita menghancurkan harga diri dan reputasi yang telah dibangun bertahun tahun … hancurrr ….

Berhutang ke teman kuliah dan …  tidak bayar, di era digital, informasi menyebar cepat ….. seantero dunia tahu ..

Pernah kita dengar atau baca di FB, BB group atau twitter, seseorang sudah begitu kesalnya karena hutang tidak di bayar bayar oleh temannya, menumpahkan kekesalannya .. seluruh jaringan teman otomatis mengetahui kondisi tersebut … malu .. sedih ..  hancur harga diri dan reputasi ..

Untuk yang terlilit hutang yang sudah gila gilaan ..

Jika memang ingin keluar dari kondisi hutang yang melilit, ikutilah tips tips ini :

1. Itikad Kuat untuk Bayar Hutang

Memiliki itikad dan keingingan yang kuat untuk bayar hutang.

Hal ini penting, karena masih ada pilihan lain ; ngemplang hutang, kabur dll.

Itikad yang kuat artinya kita siap dan berkomitmen untuk membayarnya dengan

segala konsekuensi-nya, dalam arti kita siap melakukan pengorbanan yang

besar.

Komunikasikan dan buat komitmen bersama pasangan, sehingga tercipta

suasana yang saling mendukung.

2.  Deal dengan si Pemberi Hutang

Jika hutang ke bank karena kartu kredit atau Kredit Tanpa Agunan (KTA). Hubungi langsung pimpinan atau manager-nya. Hindari berhubungan dengan staff. Karena umumnya mereka kaku dan terlalu prosedural.

Sehingga sulit untuk melakukan negosiasi maksimal.

Dapatkan deal pelunasan hutang. Perhitungan bunga di stop dan sisa hutang yang disepakati akan di bayar secara mencicil, berdasarkan kemampuan kita.

Contoh : total hutang pokok plus bunga Rp. 100 juta.

Jika berhasil melakukan negosiasi dengan lancar, bisa jadi yang harus dibayar hanya (misalkan) Rp. 50 juta, tidak harus membayar Rp 100 juta.

Sisa hutang 50 juta akan dicicil selama 1 atau 2 tahun.

Jika hutang ke perorangan, maka sampaikan itikad untuk membayarnya dengan mencicil sesuai kemampuan. Orang akan lebih menghargai dan toleran dengan yang menunjukkan itikad baik daripada yang kabur. Tapi kita harus menepati janji kita.

3. Cut Pengeluaran 50%

Bagaimana ini …

Uang sekarang saja tidak cukup untuk hidup .. koq harus potong pengeluaran sampai 50%.

JIka ingin terbebas dari lillitan hutang ampun ampunan .. yang sudah membuat putus asa.

Maka harus ada langkah extreme atau radikal yang diambil.

Untuk melaksanakan hal ini, makanya di butuhkan itikad kuat dan komitmen untuk melunasi hutang.

Untuk terbebas lilitan hutang harus siap menanggung segala konsekuensinya.
Makanya dibutuhkan dukungan dan kerjasama antara pasangan beserta seluruh keluarganya.

Jadi biasanya hidup 100% dari income,

sekarang dipaksa untuk hidup 50% dari income.

Gaji 5 juta aja sudah pas pas-an bangeet, sudah habis habis-an dah …

sekarang dipaksa untuk hidup dengan 2,5 juta/bulan.

Caranya :

Buat daftar pos pos pengeluaran selama satu bulan secara detail dan jujur. Buat bersama pasangan. Kemana saja uang tersebut pergi.

Prinsipnya :

Semua pos dipotong setengahnya

Atau pos tertentu tidak dipotong dan pos lain dipotong 50% bahkan 100%.

Total totalnya semua jadi 50%.

Kemungkinannya pemotongan bisa lebih dari 50%, sama atau kurang dari 50%.

Usahakan harus mendekati 50%.

Contoh :

Merokok

Sehari satu bungkus                    Rp. 12.000 X 30 hr = Rp. 360.000

(bahkan bisa lebih karena stress .. hehe)

Di buat jadi sehari ½ bungkus             Rp. 12.000 X 15 hr = Rp. 180.000

Makan siang dikantor.                    Rp. 8.000 X 5 hr X 4 mggu = Rp. 160.000

(ini udah ngirit bo…)

Jadikan Rp. 4.000 / hari.                 Rp. 4.000 X 5 hr X 4 mggu = Rp.    80.000

Caranya, pilih salah satu di bawah ini :

a.                  Bawa makanan dari rumah.

b.                  Hanya makan biscuit

c.                  Puasa senin kamis

d.                  ………... ada ide lain …. Silahkan isi

Terus gali .. makin kreatif, makin gila dan makin berani …

Setiap bulan langsung pisahkan dari income  ½ untuk hidup dan ½ lagi langsung dibayarkan untuk pelunasan hutang.

Harus langsung karena jika tidak akan tergoda untuk memakainya.

Kita harus disiplin menerapkannya. Kalau perlu, setiap pos simpan dananya dalam amplop terpisah.

Tulisan mengenai cut expenses 50% akan di bahas secara terpisah, karena lebih dalam dan panjang prinsip dan contoh contoh eksekusinya.

4. Ciptakan Uang Masuk Tambahan

a.   Cek dan periksa asset yang dimiliki.

Asset mana saja yang dapat di cairkan / di jual / di gadaikan.

Jika ada asuransi cek

Asuransi Tradisional dana tunainya bisa di pinjam terlebih dahulu,

Asuransi Unit Link dapat diambil langsung tanpa harus berhutang.

Jual barang barang yang dapat anda jual :

Komputer, TV, handphone, ipad, kulkas, mesin cuci, dll.

Ganti kendaraan anda dengan yang lebih tua atau bahkan dijual.

b.       Naikkan Income

Dapatkan tambahan income ; yang dapat dikerjakan secara part time. Tanpa harus keluar dari kerjaan lama.

Kerja double job malam hari. Memberi les, pelayan toko, ngojek dll.

Jalankan bisnis yang tidak pakai modal uang ; misalkan makelar atau sales  rumah, asuransi dll.

Umumnya orang kefefet lebih bergerak lebih termotivasi.

Dalam menjalankan bisnis, terutama yang bertifikal sales / menjual : Selama bergerak maka hasil akan tercipta.

5. Doa dan Sedekah

Semuanya adalah kehendak Yang Maha Kuasa.

Berdoalah, doa orang yang kesulitan akan lebih di dengar oleh Sang Khalik.

Cari di internet doa doa orang yang sedang kesulitan sesuai dengan keyakinan masing masing.

Meskipun sedang kesulitan keuangan, bersedekahlah … sedekah adalah cerminan mental orang yang berkelimpahan. Uang yang sedang anda cari akan datang kepada Anda dengan bantuan yang Maha Kuasa.

Jika anda berhasil melakukan ini. Terutama hidup dari ½ pendapatan anda sebulan, maka ini bisa menjadi habit anda.

Anda terbiasa hidup hemat. Terdapat ½ dari income Anda untuk di tabung / investasikan setiap bulan. Anda dalam proses menjadi orang kaya.

Berdasarkan cerita dan testimony para orang sukses yang pernah terlilit hutang gila gilaan. Mereka bisa menjadi jauh lebih sukses dari sebelumnya, setelah mereka membayar lunas hutang gila yang mereka miliki.

Bahkan sampai asset-nya menjadi nol atau minus.

Mereka berkeyakinan hutang yang tidak di bayar adalah energi negatif yang membuat mereka tidak akan maju dan sukses. Dan yang terpenting, dengan reputasi jelek, tidak ada orang yang mau berhubungan dan bekerja sama lagi.

Dalam bersosial dan berbisnis … trust di atas segalanya.

Selamat tinggal hutang ….

Follow @jauhari_mk