Rabu, 09 November 2011

Cerdas Kelola Income Freelancer, Yang Tidak Teratur setiap Bulan



The word of freelance is truly amazing …!
Menjadi seorang freelancer sangat menyenangkan, banyak hal yang bisa dilakukan dimana seorang karyawan tidak bisa atau tidak bebas melakukannya.

Mulai dari yang paling asyik … masih tidur jam 8 pagi, sedangkan karyawan sudah nongkrong di meja kantor, di depan komputer kutak katik.

Bebas .. tidak terikat 8 ke 5. Masuk jam 8 pagi pulang jam 5 sore.
Terserah freelancer … yang mengatur dan menentukan waktu, kapan mau bekerja dan kapan mau bersantai santai.

Sampai yang tidak asyik … income tidak teratur, tidak seperti karyawan, mau santai antau kerja keras, income akan datang tiap akhir bulan.


Yang bisa dikategorikan sebagai jenis income Freelance, adalah konsultan yang bekerja sendiri, pedagang juga bisa, bahkan sampai model, artis sinetron, film, penyanyi dan para musisi.

Meskipun bebas merdeka ..
Tapi freelancer memiliki tantangan yang besar ; yaitu seperti yang disebut tadi …. income-nya tidak teratur sama setiap bulan
bisa besaaaarrr … bisa keciiiilll
bahkan bisa zero atau tidak ada pemasukan sama sekali, yang hebatnya .. kalau bisa dikatakan begitu, no income bisa terjadi dalam sebulan bahkan lebih !


tapi life must goes on .. mau bagaimanapun .. matahari akan tetap terbit dan tetap terbenam.
Artinya tetap ada yang harus di bayar ; makanan sehari hari, tagihan listrik, telepon, air, kartu kredit, biaya sekolah anak, biaya transportasi serta kawan kawan lainnya.

Banyak kisah dan kejadian orang orang terkenal yang dahulu-nya jaya dan berkelimpahan kekayaan tapi di masa tua hidup susah dan butuh bantuan orang lain.
Menjadi miskin karena tidak mengelola uangnya dengan baik ketika kekayaan mereka banyak dan umumnya tidak memiliki asuransi kesehatan, sehingga ketika jatuh sakit menguras kekayaannya.


Dibutuhkan pengetahuan dan keahlian bagaimana mengelola income yang tidak teratur agar dapat terus hidup berkecupukan dan berkelimpahan.
Tips dan Tricks cara pengelolaan income yang tidak teratur adalah hanya dengan 6 langkah mudah :

Langkah ke 1 ; Tetapkan income / “Gaji” anda perbulan
Dengan menetapkan “gaji” seolah olah Anda mendapatkan income tetap bulanan.

Cara menentukan “gaji” bulanan si freelancer :

   Kebutuhan Hidup Pokok Bulanan + Gaya Hidup 

      = “Gaji” Bulanan


Kebutuhan Hidup Pokok Bulanan :
- Biaya makan keluarga sehari hari yang layak
- Bayaran uang sekolah
- Tagihan listrik, telepon dan air.
- Iuran RT RW
- Biaya transportasi
- Gaji pembantu
- Uang sewa
- Dana Zakat / sedekah atau sosial
- Bayar premi asuransi
- Cicilan yang sedang berjalan : kartu kredit, kendaraan rumah
- Dll

Gaya Hidup

- Ngopi ngopi di café
- Jalan jalan wisata bersama keluarga
- Makan bersama keluarga di resto yang oke
- Pergi ke salon untuk perawatan
- Dll


Angka/nilai Kebutuhan Hidup Pokok Bulanan adalah “gaji minimum” anda, untuk memenuhi kebutuhan pokok saja. Diluar kebutuhan life style.
Gaji Minimum + Gaji Gaya Hidup = “Gaji Full” anda.

Usahakan “Gaji Full” maksimal 60% dari rata2 income perbulan.
Jika lebih dari 60% bisa bahaya terhadap keuangan anda.

Setalah gaji bulanan anda tetapkan, maka harus benar benar disiplin mengikutinya, bahwa “gaji” anda sebesar itu,bukan sebesar total uang dari Job yang masuk.



Langkah ke 2 ; Buat 5 rekening bank.
Ini sebenarnya kasus per kasus tergantung kondisi dan situasi.
Secara umum (tanpa melihat sikon anda) buatlah 5 rekening bank.
Bisa dalam satu bank yang sama atau bank berbeda beda.

Rekening pertama : REKENING JOB
Untuk menerima uang masuk pembayaran order job kerja.
Dibuat satu pintu untuk memudahkan Anda mengontrol dan memonitor.

Rekening kedua : REKENING GAJI
adalah rekening operasional bulanan, yaitu rekening “gaji” anda.

Rekening ketiga : REKENING DANA DARURAT.
Digunakan pada saat kekurangan dana untuk “gaji” tetap Anda atau pada saat ada kebutuhan urgent yang tidak rutin, seperti membetulkan genteng bocor, mobil mogok, dll.

Rekening ke empat : REKENING INVESTASI.
Di siapkan untuk melakukan berbagai investasi.

Rekening ke lima : REKENING HOBI.
Misalkan untuk shopping tas atau baju desainer, beli alat musik baru, mendandani mobil, beli sepeda dan upgrade parts sepeda terbaru, beli aksesoris photography, dll



Langkah ke 3 ; Alokasi Dana Setiap Rekening

Rekening Gaji

Sebesar gaji bulanan yang telah ditetapkan.yang dapat menutup biaya kebutuhan pokok bulanan dan biaya gaya hidup.  Misalkan Rp. 5 juta, Rp. 10 juta, Rp. 20 juta dsb.

Segala biaya hidup bulanan Anda, diambil dari Rekening Gaji ini.
Jika mau habis, segeralah berhemat. Tunda untuk membelinya bulan depan.

Jika anda melakukan toleransi pengeluaran, maka bisa terjadi kebobolan yang baru anda sadari setelah berbulan bulan bahkan bertahun tahun.. koq .. tabungan saya segini segini aja yaaa ..

Salah satu hal penting yang kadang dilewatkan adalah harus dialokasikan untuk membeli polis asuransi ; jiwa dan kesehatan. It’s a must !
Masih muda, bujangan, belum berkelarga .. tetap it’s a must !
Extremely very important and urgent bagi seorang freelancer.

Biaya rumah sakit mahal sekali. Jangan sampai kekayaan dan harta yang anda kumpulkan bertahun tahun terkuras habis ketika sakit, terutama terkena sakit yang kategorinya berat atau kritis.
Ambillah asuransi yang meng-cover penyakit kritis.


Rekening Dana Darurat

Paling minim, anda memiliki sejumlah 3 bulan gaji minimum.
Jika terjadi no job no income, minimal bisa bertahanlah 3 bulan.

Idealnya untuk freelancer terutama jika sudah berkeluarga dan memiliki dua anak, sebaiknya memiliki rekening dana darurat sd 3 tahun (36 bulan) gaji minimum Anda.

Misalkan, Kebutuhan Pokok Bulanan Rp. 10 juta.
Maka rekening Dana Darurat seharusnya berisi Rp. 10 jt X 36 bulan = Rp. 360 juta.

Pengumpulan jumlah dana darurat, jika tidak mampu sekaligus maka dilakukan secara bertahap. Misalkan setiap bulan di transfer minimum 2 juta atau berbentuk prosentase,misal 15% dari jumlah dana yang masuk ke Rekening Job.
Jika Dana Darurat terpakai, maka harus di isi kembali. Saldonya tetap dijaga.


Rekening Investasi

Disisihkan dari Rekening Job secara teratur minimal 10% atau sampai 50% lebih jika memungkingkan.

Dalam melakukan investasi idealnya ditetapkan dahulu tujuan investasi dan kapan akan digunakannya. Sehingga bisa di buat portofolio investasinya baik dari sisi komposisi likuid dan non-likuid serta jenis dan tingkat resikonya.

Berdasarkan hal tersebut kita bisa memilih instrumen investasi yang akan digunakan. Bisa investasi yang bersifat rutin bulanan ataupun setelah uangnya terkumpul sejumlah tertentu baru di investasikan.

Secara umum freelancer harus menyiapkan investasi untuk :
- Dana Pensiun
- Biaya sekolah anak
- Menyiapkan DP untuk membeli rumah
- Dana untuk naik haji
- Dana untuk modal bisnis
- Dana untuk traveling ke luar negri
- Dll

Karena ulasan investasi ini cukup panjang, maka akan di buat tulisan khusus mengenai investasi.


Rekening Hobi

Yang masuk dalam kategori hobi atau have fun seperti keinginan untuk beli tas branded, beli sepatu, baju desainer. Beli dan upgrade barang barang hobi ; fotography, motor besar, peralatan selam, sepeda dll.

Misalkan ditetapkan 5 % dari income yang masuk.
Jadi beli barang hobi, jalan jalan atau shopping setelah jumlah dananya mencukupi.


Jika Dana masih tersisa
Jika dana sudah di transfer dari Rekening Job sesuai alokasi yang sudah ditetapkan dan masih ada sisa dana.
Maka sisa dana dari Rekening Job, sangat disarankan di pindahkan ke Dana Darurat agar jumlah Dana Darurat yang diperlukan segera tercapai.
Untuk berjaga jaga terhadap resiko income yang tidak teratur.

Jika Dana Kurang
Jika dana di Rekening Job minim, kurang atau bahkan tidak ada (nol) untuk di transfer ke Rekening Gaji sesuai jumlah yang ditentukan, maka sisa kekurangan atau seluruh jumlah dana diambil dari rekening Dana Darurat.

Urutan dan transfer rekening ini, berdasarkan skala prioritas ;
Dari Rek Job di transfer ke : Rek Gaji, Rek Dana Darurat, Rek Investasi dan terakhir Rek Hobi.
Sehingga jika dana tidak memenuhi, maka transfer ke rekening yang dibawahnya di kalahkan atau di tunda terlebih dahulu.



Langkah ke 4 ; Periode Transfer
Transfer ditetapkan setiap akhir bulan (gajian ..), misalkan setiap tanggal 25, uang yang masuk dan terkumpul di Rekening Job dari awal bulan sd tanggal 25 ditransfer ke masing masing rekening sesuai jumlah / alokasi.
Jika bank dapat melakukan autodebet maka akan lebih baik dan lebih mudah.


Langkah ke 5 ; Disiplin dan Konsisten
Semua orang …..  ingin memiliki masa depan yang lebih baik.
Tapi hanya sedikit yang bisa meraihnya.
Karena umumnya hanya sedikit yang mau menjalani “proses”-nya.
Mau melakukannya secara Disiplin dan Konsisten bertahun tahun.

Disinilah peran emosional yang bermain. Knowledge dan logika mengenai cara mengelola keuangan ini, apakah hanya cukup sampai menjadi pengetahuan saja atau … menjadi kekuatan pengetahuan yang diaplikasikan.


Langkah 6 ;  Action !!!
Ayo tunggu apa lagi …
Just do it ..
Ada 1001 alasan untuk menunda nunda.
Cukup cari 1 alasan untuk Take Action !!!


Go Freelancer ….



3 komentar:

  1. Salam balik Mas jauhari, terima kasih sudah berkomentar di blog saya www.misterluthfi.wordpress.com . Saya senang dengan blog perencanaan keuangan seperti ini. Mungkin jika boleh usul, ditambahkan rekening zakat atau charity (atau bisa digabungkan dengan investasi) karena reekening itu merupakan sumber income yang cukup berpengaruh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Luthfi terimakasih atas usulannya.
      Pos zakat dan charity penanganan dananya tergantung dari tujuan :
      - jika tujuannya langsung di keluarkan bisa menjadi sub bagian
      dari Rekening Gaji
      - Jika ingin di kembangkan terlebih dahulu, artinya di keluarkannya nanti
      sekaligus bisa di masukkan ke rekening investasi. Tapi penanganannya khusus,
      supaya meminimalkan dananya berkurang.
      - Jika zakat dan charity-nya jumlahnya besar, maka lebih baik di buat rekening
      khusus yang terpisah.

      Hapus