Pengelolaan
keuangan keluarga bukan sesuatu yang menarik.
Fakta … berdasarkan
pengalaman saya selama ini.
Jadi jika
ada yang tertarik / concern tentang
perencanaan atau pengelolaan keuangan keluarga … berarti anda termasuk minoritas
…. tidak mengikuti main stream.
Tapi ini
memang kondisi di negara berkembang …. jadi kalau begitu apakah bisa
disimpulkan bahwa yang concern
terhadap pengelolaan keuangan adalah mereka yang telah step a head.
Terserah apa
kesimpulannya … yang lebih penting, diharapkan kaum minoritas ini dapat “menularkan”
pengetahuannya kepada yang lainnya,
sehingga semakin banyak yang memiliki kondisi finansial yang sehat dan kuat, tidak
hanya masa kini tapi juga untuk masa depan.
Keuangan keluarga yang kacau dan hancur .. bisa membebani keluarga inti dan
bahkan bisa menjadi beban sosial masyarakat.
Memiliki income yang lebih baik dan tidak
terlilit hutang … menjadi keinginan banyak orang.
Saya yakin kedua
hal ini .. sangat sangat menarik.
Berdasarkan traffic yang masuk ke blog ini, ternyata
ada 2 topik yang sangat… sangat menarik …. yaitu menjalankan Small Business dan Terjerat Hutang.. waduhhh.
Menjalankan
bisnis bisa sebagai suatu cara untuk menaikkan income. Pindah kerja dengan income
yang lebih besar tidak mudah mendapatkannya …. pilihan lain adalah memulai
bisnis sendiri tapi menjalankan bisnis juga ternyata bukan hal yang mudah.
Bahkan bisa suffering atau menderita …
berdasarkan suatu penelitian di Amerika dan kemungkinan juga angkanya kurang
lebih sama untuk Indonesia .. yaitu 80% dari bisnis baru … mati di tahun
pertama !!!! …. keras ya …. hidup ini …
Artinya .. boro
boro menaikkan income …. yang ada
ninggalin hutang.
Terlilit
hutang … menjadi traffic tertinggi
juga.
Sebabnya
bermacam – macam …. tidak bisa mengontrol pengeluaran, boros, mengikuti life style, di PHK no income tapi kebutuhan hidup jalan terus, terjerat hutang kartu
kredit (yang ini lumayan banyak), sakit dan harus berhutang, bisnis gagal dan
ninggalin hutang (tuh kan …) … dan banyak lagi alasan lainnya.
Yang amazing …
Yang
terlilit hutang ini ada juga yang kategorinya termasuk gaji sangat besar ….
heran kan …
koq bisa gaji
besar terlilit hutang …?? ya .. karena boros dan mengikuti life style, tidak tahu tujuan dan apa yang harus di prioritaskan.
Gaji 3 juta
gaya hidup 4 juta, gaji 5 juta gayanya 6 juta, gaji 50 juta style-nya 55 juta … dst-nya …
Hikmah dari
kejadian2 tersebut … untuk naik tingkat atau melangkah lebih lanjut …
fondasinya harus benar … fondasinya harus kuat. Seperti membangun gedung …
semakin tinggi … semakin kuat fondasinya.
Dengan
memiliki pengetahuan keuangan keluarga, maka kita jadi tahu fondasi keuangan
apa yang harus disiapkan sebelum melangkah lebih jauh lagi. Menyiapkan fondasi,
menentukan tujuan dan menyusun prioritas untuk melangkah step by step.
Untuk
memulai bisnis baru, selain hal diluar keuangan (pemahaman mengenai produk/jasa
yang di jual, dll) juga pertimbangan keuangan yang tidak kalah penting. Bagaimana kondisi
keuangan saat ini, apa dan berapa dana yang harus kita secure, bagaimana menjalankan bisnis dengan dana tersisa, bagaimana
menghitung BEP untuk menjalankan operasional bulanan, bagaimana bertahan selama
setahun merugi karena bisnis membutuhkan waktu pembelajaran … dsb …. dsb-nya.
Terlilit hutang
…
Umumnya yang
menjadi akar permasalahannya karena tidak memiliki rencana keuangan sehingga
tidak jelas tujuan keuangan yang ingin dicapai. Tidak jelas juga prioritas dana
berapa serta kemana harus disiapkan dan disisihkan. Yang ada uang mengalir keluar
dengan cepat, .. kekurangannya ditutupi dengan mudah … ya .. berhutang.
Dalam merencanakan
keuangan keluarga … mind set yang
utama adalah mengelola uang yang dimiliki saat ini. Bukan bagaimana
menaikkan income. Bukan bagaimana
mendapatkan tambahan dana … apalagi jika tambahan dana tersebut dari berhutang …
Siapkan
dahulu fondasi keuangan keluarga sebelum melangkah lebih jauh. Kebanyakan dari
kita ingin serba instan, serba cepat dan
menggampangkan bahwa semuanya akan berjalan lancar … bahwa laut akan selalu
tenang … bahwa langit akan selalu cerah …
Dengan mempelajari
pengetahuan mengenai keuangan keluarga serta menerapkan dalam kehidupan sehari
hari dan berbagi ilmu ke banyak orang ; saudara, teman, tetangga dll-nya …
diharapkan tercipta kehidupan bersama yang lebih baik yang lebih sejahtera.
Artikelnya sangat bagus sekali Pak. Saya Izin Copy ya pak untuk di artikel saya rizaltesas.blogspot.com
BalasHapussilahkan pak rizal, semakin banyak di sharing semakin banyak dibaca semakin berguna
HapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
terimakasih penawarannya.
Hapusuntuk saat ini belum perlu.