Senin, 17 Maret 2014

FREE – Financial Knowledge Sharing


Berdasarkan pengamatan dan pengalaman para ahli ternyata ilmu ilmu canggih yang kita miliki dari pendidikan yang selam ini kita jalani terutama dari SD sampai universitas tidak menjamin kesuksesan dalam kehidupan.

Untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan, ternyata ada beberapa keahlian dasar yang harus kita miliki. Beberapa keahlian dasar (basic skill) yang harus dikuasai untuk menjadi pribadi yang maju antara lain :
Self Knowledge Skills, Problem Solving, Communication, Living Skills, Managing Money, Relationship Skills.

Karena saya hanya memiliki sedikit knowledge dan skill dibidang managing money, maka ingin berbagi ilmu kepada pihak yang membutuhkan yang memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik terutama di bidang pengelolaan keuangan keluarga.

Mengelola keuangan kelihatannya mudah tapi kenyataanya banyak keluarga yang kondisi keuangannya tidak baik. Kesadaran dan akses mendapatkan pengetahuan tentang keuangan masih sedikit. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan, tingkat “melek keuangan” bangsa Indonesia sangat rendah.

Sudah selayaknya pengetahuan pengelolaan keuangan ini dimiliki dan dikuasai oleh orang sebanyak banyaknya. Jika kondisi keuangan keluarga membaik maka kita bisa saling tolong menolong dan membantu orang lebih banyak lagi.

Kamis, 13 Maret 2014

Cukupkah Dana Pensiun kita dengan mengandalkan Tunjangan Hari Tua berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003


Tulisan ini dibuat untuk menggambarkan Dana Pensiun yang akan kita terima nanti, jika perusahaan membayar dana pensiun / tunjangan hari tua sesuai aturan yang berlaku saat ini yaitu UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”).

Jika kita sekarang bekerja dengan gaji 6 jutaan dan masa pensiun  15 tahun lagi, berapa kira kira uang yang akan diterima pada saat pensiun (jika perusahaan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah ) ? 100 juta ? 200 juta 300 ? 500 juta ?

Untuk memudahkan pemahaman, maka kita lihat kasus ini.

Pak Surono bekerja di suatu perusahaan swasta kelas menengah dari tahun 2006 sejak usia 28 tahun.
Surono adalah tipikal seorang pekerja keras dan loyal terhadap perusahaan. Pergi pagi pagi dan pulang malam malam .. dedikasinya penuh untuk membuat perusahaan tempat dia bekerja maju.

Di tahun 2014 gaji plus tunjangan tetapnya sebesar Rp. 6,5 juta/bulan.
2 tahun kemudian (2016) naik menjadi supervisor dengan income menjadi Rp. 9 jt/bln.
3 tahun kemudian, karena kinerjanya bagus, Surono di  angkat menjadi manager dengan gaji Rp. 15,5 jt.

Dan … sampai masa pensiun di usia 55 di tahun 2033, Surono tetap menjadi manager. Dengan income terakhir.
     Gaji pokok Rp. 17,5 jt
     Tunj Tetap Rp. 5,945 jt
     Tunj tidak tetap Rp. 2,5 juta
     Sehingga take home pay per bulan Rp. 25,945 juta.

Pada saat pensiun, Perusahaan tempat dimana pak Surono bekerja, memberikan tunjangan Hari Tua sesuai peraturan pemerintah dan di bayarkan sekaligus.

Jumat, 07 Maret 2014

Tips ... LANGKAH PERTAMA Berhemat


Berhemat … kata yang mudah di ucapkan tapi sulit dilakukan.
Banyak cara tips tips untuk berhemat tapi tetap saja boros.

Coba check … apakah tabungan kita setelah bertahun tahun .. bertambah secara significant atau sama saja atau bahkan berkurang …. hiks ..
Berkesan hidup hanya untuk saat ini saja .. masa depan … bagaimana nanti saja

Kondisi seperti itu jika dialami oleh yang memiliki income sangat minim … lumrah. Tapi ternyata banyak juga dialami oleh yang memiliki income yang bisa dikatakan kelas menengah ke atas.
Penampilan luarnya boleh keren, menenteng gadget terbaru, baju keren, mobil baru .. dalamnya (finansial) keropos. Atau ada orag bilang .. Life style-nya di atas kelas income-nya, seperti income kelas C tapi life style kelas A.

Kondisi sekarang memang membentuk seperti itu. Kita di kepung oleh iklan di tv, internet, radio, billboard, poster, koran, flyer dll.
Di sepanjang perjalanan kita ke kantor, pulang dari kantor, dirumah. Pesannya hanya satu … beli ! Membujuk untuk belanjakan uang kita. Apalagi dengan embel embel ; diskon, sales .. clearance sales, big sales, obral gede, jumbo sales, hot sale, dll-nya.


Selain itu juga dengan dukungan teknologi membuat makin mudah melakukan transaksi. Kita lihat, kita suka … kita beli … bisa beli lewat internet, telepon atau datang langsung ….. bayarnya tinggal debet tabungan kita .. kalau tidak ada uang … tinggal gesek kartu.. mudah dan cepat kan ..

Kita hidup di era konsumerisme. Coba lakukan hal ini. Lihat dan catat barang barang yang ada di ruang tidur / ruang keluarga. Identifikasi barang apa saja yang tidak penting dan tidak kita gunakan. Sudah berapa lama barang barang tersebut berada. Berapa banyak uang yang kita belanjakan untuk barang barang tersebut, jika kita investasikan sudah berapa nilainya sekarang ....

Mungkin kita bisa mengetes hukum pareto 80 20. Betulkah dari 100% barang yang kita miliki, hanya 20% saja yang sering kita pakai, 80%-nya jarang atau bahkan tidak pernah dipakai.

Meskipun sudah berusaha mengikuti tips berhemat tapi selalu gagal dan sulit untuk melaksanakan tips-nya. Karena ada hal fundamental yang harus di rubah terlebih dahulu.